sumber gambar, ullstein bild/Getty Images
Ilustrasi paku dan palu.
Polisi Pakistan sedang mencari seorang dukun yang dituduh menancapkan paku ke kepala seorang wanita hamil.
Wanita yang menjadi korban itu tiba di sebuah rumah sakit di Kota Peshawar setelah mencoba mencabut paku sepanjang 5 cm dari kepalanya dengan tang.
Awalnya, dia memberi tahu dokter, kejadian itu adalah ulahnya sendiri. Namun kemudian dia mengaku bahwa dukun yang mengaku mampu membuatnya melahirkan bayi laki-laki.
Polisi mulai menyelidiki setelah gambar X-ray dari tengkorak yang dipaku ini muncul di internet.
Dr Haider Khan, seorang petugas kesehatan di Rumah Sakit Lady Reading, mengatakan wanita itu “sepenuhnya sadar, tetapi sangat kesakitan” ketika dia datang untuk perawatan.
sumber gambar, Rumah Sakit Lady Reading
Foto sinar-X menunjukkan paku yang ditancapkan ke tengkorak wanita.
Wanita itu adalah ibu dari tiga anak perempuan. Dia datang ke dukun setelah menerima ancaman dari suaminya bahwa dia akan melahirkan anak perempuan lagi.
“Dia hamil tiga bulan, dan karena dia takut pada suaminya, dia akhirnya pergi ke dukun,” kata staf rumah sakit kepada Dawn.
Di beberapa negara di Asia Selatan, kelahiran anak laki-laki sering kali dipercaya membawa keuntungan finansial jangka panjang bagi orang tua daripada anak perempuan.
Keyakinan ini menumbuhkan praktik eksploitatif yang sering disebut sebagai “orang pintar”.
Keberadaan ‘orang pintar’ sudah umum di Pakistan, terutama suku-suku di barat daya.
sumber gambar, Polisi Peshawar
Polisi Pakistan sedang menyelidiki kasus ini.
Dalam sebuah tweet pada Selasa (08/02), Kepala Polisi Peshawar Abbas Ahsan mengatakan bahwa tim penyelidik khusus telah dibentuk untuk mencari “dukun palsu yang mempermainkan wanita yang tidak bersalah, dan memasang paku di kepalanya, dengan janji palsu untuk membunuh wanita yang tidak bersalah.” menjamin kelahiran seorang anak laki-laki”.
Polisi menghabiskan waktu berhari-hari mencari informasi dari rumah sakit dan mencoba melacak keberadaan wanita hamil yang ditinggalkan setelah paku dicabut dari kepalanya. Polisi berharap bisa menemukan pelaku setelah mendapat keterangannya.
“Kami akan segera menangkap dukun itu,” kata Ahsan. Ia juga mengatakan, polisi juga akan memeriksa mengapa pihak rumah sakit tidak melaporkan kejadian tersebut, saat korban pertama kali datang ke rumah sakit.